Alat Musik The "caxirola" Tidak Diperbolehkan di Piala Konfederasi FIFA 2013 Brasil

"Tidak ada penonton sepak bola yang akan diizinkan untuk masuk dengan alat musik dan itu termasuk caxirola tersebut. Kami mengambil langkah-langkah dalam pertandingan uji coba dan di Piala Konfederasi FIFA 2013 juga akan diberlakukan", jelas Hilário Medeiros, Senin. Medeiros adalah manajer keamanan Piala Dunia Panitia Lokal (LOC).

Alat musik Caxirola ini diciptakan terutama untuk Piala Dunia FIFA 2014 oleh musisi Brasil Carlinhos Brown. Alat musik vuvuzela, seperti caxirola, digunakan oleh fans Afrika Selatan dekade sebelum Piala Dunia 2010.

Pelarangan alat musik, yang juga termasuk drum tradisional, akan berlaku hari Minggu ini untuk persahabatan antara Inggris dan Brasil di Maracana di Rio de Janeiro, stadion legendaris.

Piala Konfederasi FIFA akan diselenggarakan pada 15-30 Juni di enam dari tempat Piala Dunia FIFA 2014. Salah satunya terletak di Salvador, di mana tempat kontroversi yang menyebabkan dimulainya  pelarangan caxirola.

Pada tanggal 28 April, saat pertandingan kejuaraan Bahia antara Bahia dan Vitoria digelar di salah satu Stadion yang digunakan untuk Piala Dunia FIFA 2014, fans marah dengan hasil pertandingan dan  melemparkan puluhan instrumen ini ke lapangan, dimana oleh insan pers dijuluki "pemberontakan caxirolas".

Sejak itu, FIFA dan LOC mengevaluasi penggunaannya untuk Piala Konfederasi FIFA 2013, dalam hal karena alat musik caxirolas itu dapat digunakan sebagai senjata. Pelarangan ini juga berlaku untuk Piala Dunia tahun depan.

Instrumen yang dirancang oleh Brown, seorang penyair, perkusi dan seniman terkenal, Brasil, terinspirasi oleh caxixi, keranjang kecil dengan biji atau di dalam beras yang menyertai tarian Afro-Brasil dan ritual, seperti capoeira.

"Bagi banyak orang vuvuzela adalah sangat bising tapi sebenarnya adalah bahwa setiap orang mengingatnya. Dia mengatakan kepada kita bahwa kita harus melanjutkan dengan irama dan sebagai musisi aku tidak bisa berhenti. Dari sinilah muncul caxirola yang sedikit kurang bising" , kata Brown pada September 2012.

Pada tanggal 23 April alat instrumen caxirolas diluncurkan di Brasil dan sampai sekarang dibagikan gratis di beberapa pertandingan sepak bola  yang diadakan di stadion yang ada di Brasil.

Jadi tanpa adanya vuvuzela, atau drum atau terompet, juga caxirolas ,  para fans di stadion hanya diperbolehkan dengan suara mereka, peluit dan tepuk tangan, untuk meramaikan suasana.