sepak-bolaaa.blogspot.com > sepak bola > pssi > liga indonesia > Liga Super Indonesia
Liga Super Indonesia
Sejarah
Ide dari pelaksanaan sistem liga ini telah dikemukakan sejak tahun 2007 sebagai upaya mewujudkan profesionalisme dalam persepak-bolaan nasional. Alasan lainnya adalah karena format Liga Indonesia pada tahun 2007 yang kurang adil, berlangsung secara sistem setengah kompetisi. Sistem ini menyebabkan tingginya tingkat ketegangan pertandingan dan sangat berpotensi memicu kerusuhan. Alasan terakhir adalah karena terlalu banyak tim peserta (36 tim).
Barulah ditahun 2008 menjadi nama Liga Super Indonesia 2008–09 (nama resmi: Djarum Indonesia Super League; disingkat ISL) adalah kompetisi tingkat tertinggi dalam musim keempat belas Liga Indonesia. Pada musim ini antv menjadi pemilik hak siar pertandingan di televisi. Kompetisi ini dilaksanakan untuk mengikuti persyaratan FIFA yang menyatakan bahwa liga teratas dari suatu negara harus diikuti oleh paling sedikit 18 klub dan setiap klub diharapkan merupakan klub profesional tanpa dibantu dana subsidi Pemerintah APBD.
Sistem kompetisi
LSI 2008–09 menggunakan sistem kompetisi penuh yang terbagi ke dalam 2 putaran. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada Bulan Ramadhan, LSI 2008 tetap dilangsungkan, dengan perubahan waktu pertandingan yakni digelar pada malam hari setelah salat tarawih. Kick-off dilakukan pukul 21.00 WIB.
18 klub perdana
Pada awal LSI 2008 diadakan dengan menyeleksi sembilan tim teratas dari Divisi Utama Liga Indonesia 2007. Tim-tim tersebut adalah:
Wilayah Barat:
Tim Liga Super Indonesia 2013
Liga Super Indonesia (Indonesia Super League (ISL)) adalah kompetisi sepak bola antar klub profesional level tertinggi di Liga Indonesia pada tahun 2008 hingga 2011. LSI diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia (dahulu BLI) yang dimiliki oleh PSSI. LSI dikuti 18 tim terbaik yang akan saling bertanding satu putaran penuh kompetisi 34 pertandingan, kandang dan tandang. Sistem operasi untuk setiap klub peserta dengan promosi dari dan degradasi ke Divisi Utama.
Musim kompetisi tidak menentu dan disesuaikan dengan kondisi atau suasana yang terjadi di Indonesia . Sponsor utama LSI adalah perusahaan rokok Djarum, oleh karena itu LSI secara resmi dikenal sebagai Djarum Indonesia Super League. Pada musim 2009–10 AFC menobatkan Liga Super Indonesia adalah liga terbaik peringkat ke-8 se-Asia, dan liga terbaik se-Asia Tenggara.
Sejarah
Ide dari pelaksanaan sistem liga ini telah dikemukakan sejak tahun 2007 sebagai upaya mewujudkan profesionalisme dalam persepak-bolaan nasional. Alasan lainnya adalah karena format Liga Indonesia pada tahun 2007 yang kurang adil, berlangsung secara sistem setengah kompetisi. Sistem ini menyebabkan tingginya tingkat ketegangan pertandingan dan sangat berpotensi memicu kerusuhan. Alasan terakhir adalah karena terlalu banyak tim peserta (36 tim).
Barulah ditahun 2008 menjadi nama Liga Super Indonesia 2008–09 (nama resmi: Djarum Indonesia Super League; disingkat ISL) adalah kompetisi tingkat tertinggi dalam musim keempat belas Liga Indonesia. Pada musim ini antv menjadi pemilik hak siar pertandingan di televisi. Kompetisi ini dilaksanakan untuk mengikuti persyaratan FIFA yang menyatakan bahwa liga teratas dari suatu negara harus diikuti oleh paling sedikit 18 klub dan setiap klub diharapkan merupakan klub profesional tanpa dibantu dana subsidi Pemerintah APBD.
Sistem kompetisi
LSI 2008–09 menggunakan sistem kompetisi penuh yang terbagi ke dalam 2 putaran. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada Bulan Ramadhan, LSI 2008 tetap dilangsungkan, dengan perubahan waktu pertandingan yakni digelar pada malam hari setelah salat tarawih. Kick-off dilakukan pukul 21.00 WIB.
18 klub perdana
Pada awal LSI 2008 diadakan dengan menyeleksi sembilan tim teratas dari Divisi Utama Liga Indonesia 2007. Tim-tim tersebut adalah:
Wilayah Barat:
- Sriwijaya FC Palembang
- Persija Jakarta
- PSMS Medan
- Deltras Sidoarjo
- Persib Bandung
- Persela Lamongan
- Semen Padang
- Pelita Jaya Jawa Barat
- Persipura Jayapura
- Persiwa Wamena
- Persela Lamongan
- Persisam Samarinda
- Arema Indonesia
- PSM Makassar
- Persiba Balikpapan
- Bontang FC
- Persijap Jepara
- Persema Malang
- Persibo Bojonegoro
- Arema Malang
- Delta Putra Sidoarjo
- Pelita Jaya
- Persela Lamongan
- Persib Bandung
- Persiba Balikpapan
- Persija Jakarta
- Persijap Jepara
- Persik Kediri
- Persipura Jayapura
- Persita Tangerang
- Persitara Jakarta Utara
- Persiwa Wamena
- PKT Bontang
- PSIS Semarang
- PSM Makassar
- PSMS Medan
- Sriwijaya FC Palembang
Format kompetisi memakai satu wilayah dan tidak ada lagi format dua wilayah. Pemenang akan ditentukan dari jumlah poin paling banyak selama 34 pertandingan. Juara akan mewakili Indonesia di Liga AFC Champions League. Runner-up akan mewakili Indonesia di Piala AFC dan AFC Champions League dengan play-off. Tiga tim penghuni terbawah klasemen akan langsung terdegradasi. Sementara satu tim (peringkat ke-15) akan melakukan play-off melawan peringkat ke-4 Divisi Utama.
Sponsor
Sejak musim perdananya hingga musim 2011–12, LSI disponsori oleh Djarum yang merupakan sponsor titel. Sebelumnya, Djarum sendiri sudah 3 tahun berturut-turut mensponsori Divisi Utama sejak 2005.
Televisi penyiar
Sejak musim perdananya, LSI disiarkan oleh stasiun televisi nasional antv, tvone .
Klub
Total jumlah seluruh klub yang pernah merumput di LSI sejak 2008 adalah 21 klub.
Tim Liga Super Indonesia 2013
- Arema Indonesia
- Barito Putra
- Persegres Gresik United
- Mitra Kukar
- Pelita Bandung Raya
- Persela Lamongan
- Persib Bandung
- Persiba Balikpapan
- Persidafon Dafonsoro
- Persija Jakarta
- Persepam Madura United
- Persipura Jayapura
- Persiram Raja Ampat
- Persisam Putra Samarinda
- Persita Tangerang
- Persiwa Wamena
- PSPS Pekanbaru
- Sriwijaya FC