sepak-bolaaa.blogspot.com > sepak bola > pssi > liga indonesia > liga super indonesia > tim liga super indonesia 2013 > Persib Bandung
Persib Bandung
sepak-bolaaa.blogspot.com > sepak bola > pssi > liga indonesia > liga super indonesia > tim liga super indonesia 2013 > Persib BandungPersib Bandung
Julukan :
Didirikan : 14 Maret 1933
Stadion :
- Stadion Siliwangi, Bandung, Indonesia (Kapasitas: 25.000)
- Si Jalak Harupat Soreang, Bandung, Indonesia (Kapasitas: 40.000)
Direktur : Glenn Sugita
Manager : H. Umuh Muchtar
Direktur Teknik : Indra Tohir
Pelatih : Djajang Nurjaman
Asisten Pelatih :
- Sutiono Lamso
- Asep Somantri
Pelatih Kiper : Anwar Sanusi
Pelatih Fisik : Dino Sefriyanto
Pelatih U-21 : Mustika Hadi
Liga : Liga Super Indonesia
Posisi : 2011-12 Peringkat 8
Kelompok suporter : Viking Persib Club dan THE BOMBER (Bobotoh Maung Bandung Bersatu)
Sejarah Persib Bandung
Sebelum bernama Persib Bandung, di Kota Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) pada sekitar tahun 1923. BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu. Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Mr. Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakni R. Atot.
Atot pulalah yang tercatat sebagai Komisaris Daerah Jawa Barat yang pertama. BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega di depan tribun pacuan kuda. Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan di luar kota seperti Yogyakarta dan Jatinegara, Jakarta.
BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia yakni Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Pada tanggal 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai Ketua Umum. Klub-klub yang bergabung ke dalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi.
Persib kembali masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1934, dan kembali kalah dari VIJ Jakarta. Dua tahun kemudian Persib kembali masuk final dan menderita kekalahan dari Persis Solo. Baru pada tahun 1937, Persib berhasil menjadi juara kompetisi setelah di final membalas kekalahan atas Persis.
Di Bandung pada masa itu juga sudah berdiri perkumpulan sepak bola yang dimotori oleh orang-orang Belanda yakni Voetbal Bond Bandung & Omstreken (VBBO). Perkumpulan ini kerap memandang rendah Persib. Seolah-olah Persib merupakan perkumpulan "kelas dua". VBBO sering mengejek Persib. Maklumlah pertandingan-pertandingan yang dilangsungkan oleh Persib ketika itu sering dilakukan di pinggiran Bandung, seperti Tegallega dan Ciroyom. Masyarakat pun ketika itu lebih suka menyaksikan pertandingan yang digelar VBBO. Lokasi pertandingan memang di dalam Kota Bandung dan tentu dianggap lebih bergengsi, yaitu dua lapangan di pusat kota, UNI dan SIDOLIG.
Persib memenangkan "perang dingin" dan menjadi perkumpulan sepak bola satu-satunya bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya. Klub-klub yang tadinya bernaung di bawah VBBO seperti UNI dan SIDOLIG pun bergabung dengan Persib. Bahkan VBBO (sempat berganti menjadi PSBS sebagai suatu strategi) kemudian menyerahkan pula lapangan yang biasa mereka pergunakan untuk bertanding yakni Lapangan UNI, Lapangan SIDOLIG (kini Stadion Persib), dan Lapangan SPARTA (kini Stadion Siliwangi). Situasi ini tentu saja mengukuhkan eksistensi Persib di Bandung.
Sebagai tim yang dikenal baik, Persib juga dikenal sebagai klub yang sering menjadi penyumbang pemain ke tim nasional baik yunior maupun senior. Sederet nama seperti Risnandar Soendoro, Nandar Iskandar, Adeng Hudaya, Heri Kiswanto, Ajat Sudrajat, Yusuf Bachtiar, Dadang Kurnia, Robby Darwis, Budiman, Nur'alim, Yaris Riyadi hingga generasi Erik Setiawan dan Eka Ramdani merupakan sebagian pemain timnas hasil binaan Persib.Sampai saat ini Persib Bandung adalah tim Indonesia yang bisa di bilang paling dibanggakan oleh Indonesia karena prestasi dan kemampuannya.
Prestasi Persib Bandung
Salah satu catatan unik dari tim ini adalah ketika menjuarai kompetisi sepak bola Perserikatan yang untuk terakhir kalinya diadakan, yaitu pada tahun 1993/1994. Dalam pertandingan final, Persib yang ditulang-punggungi oleh pemain-pemain seperti Sutiono Lamso dan Robby Darwis mengalahkan PSM Makassar. Kompetisi sepak bola Galatama dan tim-tim Perserikatan di Indonesia kemudian dilebur menjadi Liga Indonesia (LI). Pada laga kompetisi LI pertama tahun 1994/1995, Persib kembali menorehkan catatan sebagai juara setelah dalam pertandingan final mengalahkan Petrokimia Putra Gresik dimana gol tunggal pada pertandingan tersebut dicetak oleh Sutiono. Persib juga merupakan salah satu klub Indonesia yang berhasil mencapai babak perempat final AFC Champions League.
Perserikatan :
- Juara (5) : 1937, 1961, 1986, 1990, 1994
- Runner-up (8) : 1933, 1934, 1936, 1950, 1959, 1960, 1982/1983, 1984/1985
Kompotesi Piala Nasional :
Piala Persija :
- Juara (1): 1991
Piala Kang Dada :
- Juara (1): 2008
Piala Celebes :
- Juara (1): 2012
- Perempat Final (1): 1995
Nama Pemain Persib Bandung :
- GK I Made Wirawan Indonesia
- GK Cecep Supriatna Indonesia
- GK Rizky Bagja Indonesia
- GK Shahar Ginanjar Indonesia
- DF Maman Abdurahman Indonesia
- DF Abanda Herman Cameroon
- DF Naser Al Sebai Suriah
- DF Jajang Sukmara Indonesia
- DF Supardi Nasir Indonesia
- DF Aang Suparman Indonesia
- DF Tony Sucipto Indonesia
- DF Muhammad Agung Pribadi Indonesia
- DM Hariono Indonesia
- DM Asri Akbar Indonesia
- MF Atep Kapten Indonesia
- MF Georges Parfait Mbida Messi Cameroon
- MF Muhammad Ridwan Indonesia
- MF Firman Utina Indonesia
- FW Hilton Moreira Brasil
- FW Kenji Adachihara Jepang
- FW Airlangga Sucipto Indonesia
- FW Sigit Hermawan Indonesia
- FW Sergio van Dijk Indonesia
- Teguh M.I GK
- Dikri Y.A GK
- M. Fauzan Zauhar GK
- Gilang Prananda Bek Tengah
- Revi A.W Bek Tengah
- Dera Asmara Bek Tengah
- Agil Pramono Bek Tengah
- Arif Purnama Bek Kanan
- Jefri A.N Bek Tengah
- Ridwan Aditya Bek Kiri
- Muhamad Muhyidin Bek Tengah
- Fajar M.S Bek Tengah
- Cecep Maulana Bek Tengah
- Rizky Mulyawan Bek Tengah
- Abdul Aziz Gelandang Tengah
- Sandi Septian Gelandang Tengah
- Yogi S.P Gelandang Kanan
- Solihin Al A. Gelandang Kiri
- Febri H. Gelandang Kiri
- Dippi Y. Gelandang Kiri
- Sena Mahendra Gelandang Kanan
- Encep I.S Striker
- Rudiyana Striker
- Ryan Permadi Striker
- Sandi S.B Striker