AFC Champions League

sepak-bolaaa.blogspot.com > sepak bola > fifa > afc > AFC Champions League


Liga Champions Asia (AFC Champions League) atau Liga Champions AFC adalah sebuah turnamen sepak bola antar klub Asia yang diselenggarakan oleh AFC. Turnamen ini diikuti 32 klub sepak bola yang berasal dari 10 liga sepak bola terbaik di Asia. Mulai tahun 2009, juara bertahan tidak secara langsung berhak mengikuti turnamen ini tahun berikutnya dan harus memastikan tempat pada turnamen ini melalui kompetisi nasional. Juara tahun 2008, Gamba Osaka, dan juara tahun 2009, Pohang Steelers, berhasil mengikuti turnamen pada tahun berikutnya. Pada tahun 2010, juara bertahan Seongnam Ilhwa Chunma menjadi klub pertama yang menjadi juara namun tidak dapat mengikuti turnamen ini pada tahun berikutnya.





Babak kualifikasi berlangsung pada bulan Februari dan babak final berlangsung pada bulan November ditempat netral. Pada tahun saat Piala Dunia diselenggarakan, babak kualifikasi diadakan lebih awal.

Pohang Steelers saat ini adalah klub yang paling sukses pada Liga Champions Asia, setelah memenangkan gelar ke-3 mereka pada tahun 2009. Liga sepak bola Korea Selatan, K-League merupakan liga tersukses pada turnamen ini dengan 9 gelar juara, diikuti liga Jepang, J-League yang telah memenangkan 5 gelar juara.

Sejarah

Awalnya bernama Kejuaraan Klub Asia (Asian Club Championship), turnamen ini dimulai pada tahun 1967 dengan hanya delapan tim. Turnamen ini kemudian dihentikan sejak tahun 1971 namun diselenggarakan kembali mulai tahun 1986 dengan nama Piala Champions Asia (Asian Champions Cup). Hanya tim-tim juara liga domestik saja yang boleh mengikuti turnamen ini, sedangkan juara piala liga bermain di Piala Winners Asia. Pemenang kedua turnamen tersebut kemudian diadu pada Piala Super Asia.

Sejak musim 2002/03 Piala Champions Asia dan Piala Winners Asia digabung menjadi satu dan namanya pun kembali berganti menjadi Liga Champions Asia. Pada musim pertama, sejumlah 16 klub berpartisipasi dalam babak akhir. Musim 2003/04 dibatalkan akibat virus SARS dan Perang Irak. Pada tahun 2004 turnamen ini diluncurkan kembali dengan 28 klub dari 14 negara.

Tujuh klub telah menjuarai turnamen ini dua kali; Al-Ittihad, Suwon Samsung Bluewings, Pohang Steelers, Al-Hilal, Maccabi Tel-Aviv, Thai Farmers Bank dan Esteghlal. Kini Pohang Steelers menjadi satu-satunya klub yang telah menjuarai turnamen ini sebanyak tiga kali setelah mengalahkan Al-Ittihad 1-0 pada musim 2009.

Pada tahun 2009, turnamen ini mulai menggunakan format baru di mana jumlah tim peserta bertambah menjadi 32 tim dan hadiah diperbanyak. Total hadiah yang diperebutkan berjumlah US$14 juta – sang juara memperoleh US$1,5 juta ditambah hadiah dari babak-babak sebelumnya.

Kualifikasi Peringkat penilaian akhir AFC untuk musim 2009–2012

Kualifikasi pada turnamen ini ditentukan dengan Peringkat Penilaian Akhir AFC. Penilaian ini dilakukan oleh komite AFC Pro-League selama 2006–2008 dengan meninjau berbagai aspek yaitu kompetitivitas, profesionalisme, pemasaran, dan kondisi keuangan liga serta klub peserta liga itu. Sebuah liga maksimum memiliki 4 wakil di turnamen ini tetapi tidak lebih dari sepertiga jumlah klub yang bertanding pada liga tersebut, dibulatkan ke bawah. Beberapa liga harus mengirimkan wakil yang akan mengikuti pertandingan playoffs kualifikasi dahulu. Finalis Piala AFC juga mendapatkan hak untuk mengikuti pertandingan playoff kualifikasi dengan syarat liga mereka memenuhi syarat Liga Champions AFC.

Peringkat penilaian baru seharusnya selesai pada November 2010, dengan maksud penilaian diperbarui sekali dalam dua tahun. Setelah menyadari kriteria penilaian baru yang sulit diimplementasikan saat ini, AFC memutuskan untuk mempertahankan penilaian yang saat ini digunakan hingga musim 2012 dan menunda pengeluaran peringat baru hingga November 2011. Peringkat baru tersebut akan mulai digunakan pada musim 2013.

Play-off kualifikasi, 8 tim, 2 babak sistem gugur, 1 pertandingan, berbasis regional, 2 pemenang menuju penyisihan grup.

Penyisihan grup Liga Champions AFC

32 klub dibagi ke dalam 8 grup yang masing-masing berisi 4 klub, yang berbasis regional, klub Asia Barat ditempatkan pada grup A sampai grup D, sedangkan Asia Timur grup E sampai grup H. Setiap klub bertanding dengan tim lain dalam grup yang sama sebanyak 2 kali, sehingga total pertandingan yang dimainkan sebuah klub adalah 6. Klub mendapat 3 poin untuk sebuah kemenangan, 1 poin untuk sebuah seri, dan 0 poin untuk sebuah kekalahan. Peringkat klub dalam grup ditentukan berdasarkan:
  1. Poin
  2. Selisih gol antara klub
  3. Jumlah gol antara klub
  4. Selisih gol dalam grup
  5. Jumlah gol dalam grup
8 juara grup dan juara kedua grup akan menuju babak perdelapan final.

Perdelapan final Liga Champions AFC

Juara grup melawan juara kedua grup, sistem gugur 1 pertandingan, berbasis regional, 8 pemenang menuju babak perempat final.

Perempat final dan semi final Liga Champions AFC

8 klub akan dipasangkan secara acak; namun mulai musim 2010, klub dari negara yang sama tidak dapat bertemu pada babak perempat final. Babak perempat final dan semifinal dilakukan dalam 2 pertandingan -kandang dan tandang- dimana agregat gol menentukan pemenangnya. Jika agregat gol tidak dapat menentukan pemenangnya, aturan gol tandang digunakan. Jika masih seimbang, pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, dimana aturan gol tandang tetap berlaku. Jika masih seimbang, pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.

Satu pertandingan di tempat netral. Jika seri, perpanjangan waktu dan adu penalti akan digunakan untuk menentukan pemenang.

  • 2011 Al-Sadd Sports Club
  • 2010 Seongnam Ilhwa Chunma
  • 2009 Pohang Steelers
  • 2008 Gamba Osaka
  • 2007 Urawa Red Diamonds
  • 2006 Jeonbuk Hyundai Motors
  • 2005 Al-Ittihad
  • 2004 Al-Ittihad
  • 2003 Al-Ain
  • 2001–2002 Suwon Samsung Bluewings
  • 2000–2001 Suwon Samsung Bluewings
  • 1999–2000 Al-Hilal
  • 1997–1998 Pohang Steelers
  • 1996–1997 Pohang Steelers
  • 1995–1996 Seongnam Ilhwa Chunma
  • 1994–1995 Thai Farmers Bank
  • 1992–1993 PAS Teheran
  • 1991–1992 Al-Hilal
  • 1990–1991 Esteghlal
  • 1989–1990 Liaoning FC
  • 1988–1989 Al-Sadd
  • 1987–1988 Yomiuri FC
  • 1986–1987 Furukawa Electric
  • 1985–1986 Daewoo Royals
Turnamen Kejuaraan Juara Klub Asia (1967–1972)
  • 1971 Maccabi Tel Aviv
  • 1970 Taj
  • 1969 Maccabi Tel Aviv
  • 1967 Hapoel Tel Aviv
Tim Indonesia yang memperoleh hasil gemilang di AFC Champions
  • 1970 - PSMS Medan (semifinalis/juara ke-4 setelah kalah 1-0 dari Homenetmen Lebanon)
  • 1985/86 - Tiga Berlian (semifinalis/ juara tiga setelah mengalahkan Al Ittihad Aleppo, Suriah)
  • 1989/90 - Pelita Jaya (Pelita Bandung Raya) (sampai babak semifinalis, babak semifinal ini sampai melibatkan 7 tim, juara grup langsung berhadapan untuk merebut juara)
  • 1990/91 - Pelita Jaya (Pelita Bandung Raya) (semifinalis/ dengan menempati juara ke empat setelah kalah adu penalti dari April 25 Pyongyang, Korut)
  • 1995/96 - Persib Bandung (berhasil lolos ke perempatfinal Liga Champions Asia)
  • 2000/01 - PSM Makassar (sampai ke babak perempatfinal)

    sepak-bolaaa.blogspot.com > sepak bola > fifa > afc > AFC Champions League
    Tags:

    Kopas Brothers

    Blog ini merupakan Portal Informasi tentang Sepak Bola Semua artikel, gambar, video, dan berita yang ditampilkan di blog ini adalah milik masing-masing pemilik. Kami tidak memegang hak cipta!! semua artikel ini telah dikumpulkan dari berbagai sumber publik termasuk website yang berbeda, mengingat sumber-sumber tersebut berada dalam domain publik. [ Salam - Kopas Brothers ]