Pelita Bandung Raya

sepak-bolaaa.blogspot.com > sepak bola > pssi > liga indonesia > liga super indonesia > tim liga super indonesia 2013 > Pelita Bandung Raya

Pelita Bandung Raya

Bandung Raya adalah salah satu klub sepak bola semi-profesional yang berbasis di Bandung, Indonesia. Klub ini berdiri pada tahun 1985 pada era kompetisi Galatama. Sejak tahun 1994, Bandung Raya berlaga di kompetisi Liga Indonesia yang merupakan penggabungan dari kompetisi Perserikatan dan Galatama.

Bandung Raya membubarkan diri setelah Liga Indonesia 1996/97 selesai dikarenakan krisis keuangan. Pada tahun 2007, nama Bandung Raya kembali muncul di Divisi Tiga Zona Jawa Barat, dimana Bandung Raya gagal lolos ke tingkat Antarzona se-Jawa.


Pada tahun 2012, Ari D. Sutedi, pemilik 65% saham klub, mengakuisisi seluruh saham Pelita Jaya FC dan mengganti nama klub tersebut menjadi Pelita Bandung Raya. Kedua klub ini direncanakan akan tetap eksis secara terpisah, dimana Bandung Raya tetap berlaga di Divisi Dua dan Pelita Bandung Raya di Liga Super Indonesia.

Sejarah

Bandung Raya sudah beredar di pentas sepak bola Indonesia sejak 1987. Saat itu Bandung Raya berlaga pada kompetisi semi profesional Galatama. Bandung Raya menjadi klub Galatama ketiga yang bermarkas di Bandung setelah Sari Bumi Raya dan Tempo Utama.

Pada awal berdirinya Bandung Raya berintikan pemain klub PS UNI, termasuk pelatihnya Risnandar yang juga mantan pemain Persib dan nasional. Sesepuh UNI seperti H.R.A Marzuki, Nugraha Besoes dan Syamsudin Curita menjadi pelopor berdirinya klub ini. Pada perjalanannya pimpinan Bandung Raya diserahterimakan dari Syamsudi Curita ke Soeheod Warnaen.

Selama Berkiprah di Kompetisi Galatama, beberapa pelatih silih berganti menjadi arsitek tim, dimulai dari Risnandar, Sunarto, Ishak Udin, Parhim hingga Nandar Iskandar. Sayang prestasinya kurang bersinar. Hasil Terbaik diraih pada musim kompetisi 1988/1989. Bandung Raya yang ditangani Risnandar bertengger di peringkat 7 dari 18 peserta sekaligus menempatkan Dadang Kurnia sebagai top skor dengan 18 gol bersama pemain Arema, Mecky Tata.

Menjelang berakhirnya era kompetisi Galatama, Bandung Raya sempat akan dibubarkan karena kesulitan dana. Namun nasib baik masih memayungi klub ini, karena ketua Komda PSSI Jabar, Ukman Sutaryan mengucurkan dana segar sehingga Bandung Raya bisa berlaga pada musim perdana Liga Indonesia 1994/1995.

Di bawah pimpinan Tri Goestoro sebagai manajer tim, Bandung Raya yang diperkuan para pemain tenar seperti Heri Kiswanto, Ajat Sudrajat, Hermansyah, dan Peri Sandria plus eks pemain muda eks tim PON Jabar 1996 Nuralim dan M. Ramdan menjelma menjadi kekuatan baru yang diperhitungkan lawan-lawannya.

Pada Liga Indonesia musim perdana Bandung Raya yang ditangani Nandar Iskandar tertahan di babak 8 besar. Tetapi sukses mengantarkan Peri Sandria sebagai top skor dengan koleksi 34 gol. Perolehan gol Peri belum ada yang mampu melewati hingga saat ini.


Setahun kemudian Bandung Raya merger dengan Masyarakat Transportasi (Mastrans) Sehingga namanya berubah menjadi Mastrans Bandung Raya. Kursi pelatih beralih ke pelatih asal Belanda, Henk Wullems. Beberapa pemain baru pun bergabung termasuk bomber asal Yugoslavia (montenegro), Dejan Glusevic.

Dengan Slogan "Kagok Edan Juara Sakalian" Bandung Raya sukses menyabet mahkota juara Liga Indonesia 1995/1996 dan menempatkan Dejan Glusevic sebagai top skor dengan 30 gol. Musim ini merupakan musim terbaik bagi Bandung Raya.

Pada Liga Indonesia 1996/1997 Bandung Raya ditinggalkan Henk Wullems yang dipercaya menjadi pelatih timnas Indonesia. Penggantinya adalah Albert fafie yang juga berasal dari Belanda. Di tangan Fafie, Melaju ke final sebelum akhirnya ditaklukan Persebaya. Meski begitu Nuralim dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Setelah itu dengan berbagai alasan Bandung Raya resmi dibubarkan dan menghilang dari pentas sepak bola nasional. Setelah bertahun-tahun mati suri, pada 2007 Bandung Raya muncul lagi di kompetisi divisi III 2007.

Pada tahun 2012, Ari D. Sutedi, pemilik 65% saham Bandung Raya, mengakuisisi seluruh saham Pelita Jaya FC dan mengganti namanya menjadi Pelita Bandung Raya. Pada Oktober 2012 Bandung Raya yang sudah berada di divisi II menjelma menjadi Pelita Bandung Raya, setelah PT Kreasi Performa Pasundan selaku pemilik baru Bandung Raya membeli PT Nirwana Pelita Jaya yang menaungi klub Liga Super Indonesia, Pelita Jaya. Dengan demikian, mulai musim kompetisi 2012/2013 Bandung Raya pun kembali beredar di pentas Liga Super Indonesia.
Prestasi

Di Liga Indonesia, prestasi Bandung Raya cukup membanggakan. Pemain-pemain seperti Herry Kiswanto, Peri Sandria, Dejan Gluscevic dan Olinga Kopa Atangana (cameroon) bahu membahu membangun Bandung Raya. Pelatihnya saat itu adalah Henk Wullems dan manajernya, Tri Gustoro.

Pada Liga Indonesia 1994/95, Bandung Raya berhasil lolos ke babak 8 besar. Langkahnya terhenti setelah pada putaran berikutnya di Grup A, Bandung Raya hanya menempati urutan ke-3. Urutan pertama, Bontang PKT, dan ke-2, Barito Putra lolos ke semifinal Liga Indonesia 1994/95. Striker Bandung Raya, Peri Sandria menjadi pencetak gol terbanyak, 34 gol dari 37 pertandingan.

Prestasi tertinggi Bandung Raya diraih di musim berikutnya, Liga Indonesia 1995/96. Bandung Raya tampil sebagai juara setelah mengalahkan PSM Ujungpandang 2-0. Di musim ini, Dejan Gluscevic menjadi pencetak gol terbanyak dengan 30 gol dari 33 pertandingan.

Pada Liga Indonesia 1996/97, Bandung Raya kembali mencapai Grand Final. Namun sayang, Bandung Raya tidak mampu mempertahankan gelarnya setelah dikalahkan Persebaya, 3-1. Partai final ini menjadi partai terakhir yang dilakoni Bandung Raya yang akhirnya bubar dan tidak mengikuti kompetisi musim berikutnya Liga Indonesia 1997/98. Nuralim, pemain belakang Bandung Raya, dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Indonesia 1996/97.

 

Di Tingkat Asia, Bandung Raya pernah mengikuti Piala Winners Asia (Asian Cup Winners Cup) mewakili Indonesia sebagai Juara Liga Indonesia 1995/96. Langkahnya dihentikan South China asal Hongkong pada putaran ke-2 dengan agregat 1-5 (1-1, 1-4).

Nama lengkap : Pelita Bandung Raya

Julukan : The Boys are Back

Didirikan : 11 November 1985

Alamat : Pusat Niaga Dutamas Blok B2.NO 25 R.S Fatmawati No.39C JAKARTA SELATAN 12150

Telepon : 021-7262247

Fax : 021-7262275

Stadion :


  1. Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Indonesia (Kapasitas: 40.000)
  2. Stadion Siliwangi Kotamadya Bandung, Indonesia (Kapasitas: 25.000)
Pemilik : Ari D. Sutedi

Direktur Utama : Ali Fachrie


Pelatih :  Daniel Darko Jankovic (Serbia/French)

Liga : Liga Super Indonesia (ISL)

Kelompok suporter : Ultras PBR, BaRaya

Liga Super Indonesia :
AFC Champions
  • 1995/96 - Bandung Raya (Pelita Bandung Raya) Langkahnya dihentikan South China asal Hongkong pada putaran ke-2 dengan agregat 1-5 (1-1, 1-4). 
  • 1990/91 - Pelita Jaya (Pelita Bandung Raya) (semifinalis/ dengan menempati juara ke empat setelah kalah adu penalti dari April 25 Pyongyang, Korut)
  •  1989/90 - Pelita Jaya (Pelita Bandung Raya) (sampai babak semifinalis, babak semifinal ini sampai melibatkan 7 tim, juara grup langsung berhadapan untuk merebut juara)
Nama Pemain Pelita Bandung Raya :

  1. 12 GK Edi Kurnia Indonesia
  2. 26 GK Endang Subrata Indonesia
  3. 28 GK Tubagus Tema Mursadat Indonesia
  4. 29 DF Leonard Tumpamahu Indonesia
  5. DF Erick Setiawan Indonesia
  6. 4 DF Mokhamad Syaifudin Indonesia
  7. 5 DF Edi Hafid Murtadho Indonesia
  8. 15 DF Isna Irfansyah Indonesia
  9. 20 DF Mijo Dadić Kroasia
  10. 21 DF Rama Pratama Indonesia
  11. 30 DF Nova Arianto Indonesia
  12. 42 DF Riyandi Ramadhana Indonesia
  13. 2 MF Jajang Indonesia
  14. MF Jejen Zaenal Abidin Indonesia
  15. 7 MF Mochammad Solechudin Indonesia
  16. 8 MF Eka Ramdani Kapten Indonesia
  17. 14 MF Muhammad Arsyad Indonesia
  18. 16 MF Munadi Indonesia
  19. MF Kyong Min Park  Korea Selatan
  20. 18 MF Asep Mulyana Indonesia
  21. 71 MF Rendi Saputra Indonesia
  22. 77 MF Rafid Lestaluhu Indonesia
  23. 88 MF Rizky Pellu Indonesia
  24. 93 MF Dolly Ramadhan Gultom Indonesia
  25. 23 FW Adi Sulistya Indonesia
  26. FW Sekou Camara Mali
  27. 32 FW Gaston Castano Argentina
  28. 78 FW Marwan Sayedeh Suriah
  29. 91 FW Gugum Gumilar Indonesia
  30. 94 FW Iman Faturohman Indonesia
Nama Pemain Pelita Bandung Raya U-21: 
  1. GK GALUH NOOR H Indonesia
  2. GK GUSTAMAN NOOR F Indonesia
  3. DF JAJANG MAULANA Indonesia
  4. DF JEFRI SYAFRA Indonesia
  5. DF HARIS HARDIANSYAH Indonesia
  6. DF AHMAD TAUFIK Indonesia
  7. DF GILANG PRATAMA MERDEKAWAN Indonesia
  8. DF I GUSTI RUSTIAWAN Indonesia
  9. DF NOVA ADI PRAKOSO Indonesia
  10. DF DONI DARMADI Indonesia
  11. DF ANDRI PRABOWO Indonesia
  12. MF BIMO SATRIYO WIBOWO Indonesia
  13. MF IMAM AULIA AKBAR Indonesia
  14. MF IKHWAN CIPTADY MUHAMMAD Indonesia
  15. MF DEKA PRADITA Indonesia
  16. MF FAJAR NUR HAKIM Indonesia
  17. MF AGUNG NUR ACHMAD Indonesia
  18. MF MUHAMMAD RAMDAN Indonesia
  19. FW SUTANTO Indonesia
  20. FW FARIES RIZKY Indonesia
  21. FW RIKI PATRIA NUGRAHA Indonesia
sepak-bolaaa.blogspot.com > sepak bola > pssi > liga indonesia > liga super indonesia > tim liga super indonesia 2013 > Pelita Bandung Raya
Tags:

Kopas Brothers

Blog ini merupakan Portal Informasi tentang Sepak Bola Semua artikel, gambar, video, dan berita yang ditampilkan di blog ini adalah milik masing-masing pemilik. Kami tidak memegang hak cipta!! semua artikel ini telah dikumpulkan dari berbagai sumber publik termasuk website yang berbeda, mengingat sumber-sumber tersebut berada dalam domain publik. [ Salam - Kopas Brothers ]