ISL Molor, Sponsor Klub Kabur

Sepak-Bolaa, JAKARTA - PT. Liga Indonesia (PT Liga) menilai banyak yang akan dirugikan jika kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 diundur. Tidak hanya PT. Liga yang menilai kerugian besar akan dialami, tapi juga dari pihak klub. Menurut mereka, sponsor bisa kabur jika jadwal kompetisi tanpa kejelasan.

Sejak klub tidak boleh lagi menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD), setiap klub memang berlomba-lomba untuk mencari sponsor demi menghidupi klub mereka masing-masing. Sponsor yang masuk pun menjadi nyawa utama bagi klub jika ingin terus berkompetisi. Karena pemasukan dari sponsor saja yang dinilai klub bisa menjalankan roda penghidupan di klub itu sendiri.

 Logo ISL


"Jika kompetisi tidak jadi berjalan, banyak kerugian yang akan dialami oleh klub. Terutama soal sponsor yang akan menjadi ragu jika melihat tidak ada kejelasan dari kompetisi itu sendiri. Pokoknya yang paling utama itu adalah masalah sponsor. Kalau sponsor tidak jadi masuk, tentu klub akan mati dengan sendirinya karena tidak ada uang,"ungkap Komisaris Utama Liga Harbiansyah.

Harbiansyah yang juga menjabat sebagai CEO Bali United Pusam FC (BUP FC) tersebut juga menganalogikan mengurus sepak bola di Indonesia dengan konsep "padat karya, padat modal". Yaitu dengan artian jika ingin memiliki tim yang berprestasi, klub harus menggelontorkan modal besar. Terutama dalam mengisi komposisi tim dengan pemain-pemain terbaik.

"Jika yang akan datang untuk memberi modal (sponsor) sudah ragu untuk mendatangi klub-klub, lalu kami bisa berbuat apa. Apa mungkin, klub bisa jalan jika sponsor tidak jadi datang? Harusnya itu yang dipikirkan BOPI dan juga Tim 9 dalam memberikan rekomendasi,"papar Harbiansyah, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu.


Sumber : Sindo (aww)
Tags:,,

Kopas Brothers

Blog ini merupakan Portal Informasi tentang Sepak Bola Semua artikel, gambar, video, dan berita yang ditampilkan di blog ini adalah milik masing-masing pemilik. Kami tidak memegang hak cipta!! semua artikel ini telah dikumpulkan dari berbagai sumber publik termasuk website yang berbeda, mengingat sumber-sumber tersebut berada dalam domain publik. [ Salam - Kopas Brothers ]