Coach Arema Sesali Emosi Pemainnya Kontra Gresik United

Pelatih Arema Rahmad Darmawan menyiratkan muka kecewa saat timnya imbang. Menurutnya, banyak pemain Arema yang terpengaruh oleh gaya main Gresik United yang cenderung pelan dalam memainkan bola. Ia mengakui kalau pemainnya banyak melakukan kesalahan sehingga Arema harus puas dengan hasil imbang. Arema ditahan tamunya Gresik United dengan skor 1-1 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (14/6).

"Saya katakan sama mereka, memecahkan situasi tidak bisa dengan emosi, tapi dengan kepala dingin. Kita banyak dapat kartu, banyak kejadian yang tidak perlu. Kita banyak salah passing, bukan karena salah strategi dan pemain salah penempatan," kata RD

"Saya sebenarnya sudah intruksikan kepada Greg Nwokolo ataupun Benny Wahyudi untuk tidak cepat masuk ke dalam saat mendapatkan bola. Karena, Gresik bermain dengan rapat, bek mereka seperti terlindungi saat diserang, dan ini menyulitkan kita jika pemain tergesa-gesa dalam mengumpan ataupun dalam bergerak tanpa bola," kata Rahmad Darmawan dalam jumpa pers usai pertandingan.

Tampilan :  Rahmad Darmawan 

Bukan hanya itu, menurut RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, anak asuhnya terbawa permainan Gresik United. Akibatnya, di babak pertama Arema tidak mampu menjebol gawang Gresik meskipun banyak mendapatkan peluang berpotensi gol.

"Jadi, kalau dari babak pertama kita sangat mengikuti langgamnya Gresik, kita bermain sangat pelan. Saya pun dari pinggir lapangan teriak sama Dendi, sama Greg, agar tidak buru-buru dalam melakukan penyelesaian terakhir. Tapi, komunikasi tidak mudah dari pingir lapangan," ujarnya.

Rahmad tidak menyalahkan satu atau dua pemain. Namun ketidakmampuan pemain dalam menata emosi di lapangan membuat situasi berubah, terutama ketika Victor Igbonefo mendapatkan kartu merah.

"Bermain di lapangan membutuhkan kepala dingin untuk menghadapi segala situasi. Saya melihat kita harus kehilangan tiga pemain usai laga ini. Hasyim Kipuw dan Greg Nwokolo sudah mendapatkan tiga kartu kuning, sementara Victor Igbonefo mendapatkan kartu merah. Saya rasa semua pelanggaran itu tidak perlu dilakukan jika pemain bermain dengan kepada dingin dan tidak terpancing emosinya," tutur RD.

sepak-bolaaa.blogspot.com > sepak bola > pssi > liga super indonesia > arema indonesia > Coach Arema Sesali Emosi Pemainnya Kontra Gresik United