Persatuan adalah Kunci Kemenangan Ukraina di Montenegro

"Semua orang percaya pada kemenangan," kata kapten Anatoliy Tymoshchuk, di kamp Ukraina setelah mereka menang 4-0 di Montenegro melawan pemimpin Grup H.

Setelah start awal yang buruk bagi mereka di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014, Ukraina hanya mampu meraih sembilan poin sebelumnya di Grup H yang dipimpin oleh Montenegro, dan dibawah Inggris yang menduduki posisi kedua dengan selesih 1 poin dengan mereka.

Kemenangan terakhir mereka adalah ketika Ukraina mengalahkan Maldova dengan skor 2-1, kini tim asuhan Mikhail Fomenko meraih kemenangan kembali setelah mencetak empat gol tanpa balas di Podgorica, meski pemain mereka Roman Zozulya di kartu merehkan sebelum babak pertama usai. Sementara itu tuan rumah Montenegro, shanya bermain dengan sembilan orang, ketika Vladimir Volkov dan Savo Pavicevic yang di kartu merahkan dalam waktu 25 menit babak kedua.

Itu adalah salah satu kinerja yang mengesankan, menurut kapten Ukraina Anatoliy Tymoshchuk dan gelandang Edmar, mereka pemain yang kuat dalam skuad Fomenko.

Mikhail Fomenko, pelatih Ukraina

Saya tidak akan mengatakan Montenegro adalah tim lemah, tapi setiap tim akan mengalami kekalahan dan memungkikan tim lain untuk menang. Sekarang kita bisa mengalahkan Montenegro dengan memenangkan pertandingan, dimana kami masih harus pergi keluar dan melakukan pertandingan dengan tim lain. Kami berbicara tentang hal itu dengan para pemain sebelum pertandingan malam ini dan kami akan berbicara tentang hal itu kemudian juga: kita harus memperlakukan setiap pertandingan terakhir kami seperti itu .

Mungkin itu baik bahwa kartu merah untuk Zozulya diberikan tepat sebelum istirahat, karena kami memiliki waktu untuk berbicara dengan pemain dan juga sedikit merubah taktik kami. Kami berhasil menjalankan taktik baru kami dan membawa kita dengan hasil yang kita inginkan.

Anatoliy Tymoshchuk, kapten Ukraina

Yang paling penting bagi kami adalah untuk meraih kemenangan. Kami menunjukkan sikap kita dan melakukan apa yang hampir mustahil dengan hanya 10 orang pemain. Ini adalah kemenangan yang sangat penting yang memberi kita kesempatan untuk memperjuangkan tempat Kualifikasi Piala Dunia.

Semua orang percaya pada kemenangan hari ini. Bahkan setelah kami hanya bermain dengan sepuluh orang, kami memasuki ruang ganti dan saling menceritakan hal-hal yang telah terjadi. Kami berjanji untuk bermain untuk diri kita sendiri dan satu sama lain. Kami bertahan dan berhasil mendapatkan kemenangan yang cukup layak.

Edmar, gelandang Ukraina

Kami secara signifikan telah meningkatkan saling pengertian kami selama kamp pelatihan. Seluruh tim bermain sangat baik dan terbukti bahwa saling pengertian adalah penting untuk mempercayai diri sendiri dan teman. Kami saling memandang selama istirahat dan merasa kami memiliki kesempatan untuk menang. Kami memiliki peluang kami di babak pertama dan dikeluarkannya Roman Zozulya menguatkan motivasi kita. Roman adalah salah satu bagian dari kami dan kemenangan ini adalah miliknya juga.