Sepak-bolaa, Jakarta - 18 klub peserta kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2015 mengeluarkan pernyataan sikap menyusul penundaan kickoff ISL oleh Menteri Pemuda dan Olaharaga (Menpora), Imam Nahrawi.
Dalam pernyataan sikapnya, 18 klub peserta ISL meminta PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi untuk segera memutar kompetisi dan tidak mengindahkan ketetapan yang dikeluarkan BOPI dan Kemenpora.
 |
| H. Umuh Muchtar |
Terakhir, mereka juga meminta Presiden Joko Widodo untuk mengambil tindakan kepada Menpora Imam Nahrawi yang esensinya dan subtansinya melakukan penyalahgunaan kekuasaan.
"Ini berbahaya, seluruh Indonesia bisa bergerak dan Bobotoh bisa merangsek. Saya harapkan ini cepat selesai dan kompetisi ISL diperbolehkan. Menpora dan BOPI harus berpikir jernih," kata Menejer Persib Bandung yang juga menjabat Komisaris PT.Liga Indonesia, Umuh Muchtar.
Berikut Sikap Klub ISL melalui Deklarasi Bandung 20 Februari 2015:
1. Memerintahkan Liga Indonesia selaku operator ISL untuk:
- A. Tidak mengindahkan apa yang ditetapkan Menpora lewat BOPI terkait persyaratan dan penerbitan rekomendasi izin ISL
- B. Merencanakan Jadwal baru ISL
- C. Penyusunan dan penyesuaian program dalam masa transisi, hingga kickoff
- D. Mengambil langkah strategis untuk proteksi bisnis klub
2. Memohon kepada Presiden Jokowi untuk mengambil tindakan tegas atas keputusan menpora, yang esensinya dan substansinya melakukan abuse of power, menghambat, menghalangi, mempersulit, dan halangi kompetisi.
Sumber : Inilah yob
Postingan
