Sepak-Bolaaa, Malang - Aremania, supporter fanatik Arema, sempat larut dalam euforia ketika timnya menjuarai Trofeo Persija 2015 (juara bersama), SCM Cup 2015, serta Inter Island Cup 2014. Tapi setelah pesta usai, sejumlah peristiwa tak menyenangkan menampar tim berjuluk Singo Edan.
Pertama adalah kekecewaan sebagian Arema soal jersey dan logo Arema untuk musim 2015. Hingga berita ditulis belum ada solusi konkret dan manajemen berhasrat menggelar pertemuan secara langsung dengan Aremania yang kecewa dengan keputusan manajemen.
Persoalan yang tak remeh bagi Arema. Baru kali ini suporter mengungkapkan kekecewaan yang demikian besar hanya karena perubahan jersey dan logo klub. Sebab suporter menganggap perubahan itu 'mengkhianati' sisi historis tim kesayangannya.
 |
| Arema FC |
Persoalan kedua adalah terkuaknya fakta bahwa tim yang berkandang di Stadion Kanjuruhan masih memiliki tunggakan gaji kepada eks pemainnya. Munhar, pemain yang memperkuat Arema selama tiga musim sebelum bergabung Persebaya Surabaya, blak-blakan membuka utang Arema.
Ketiga adalah ditundanya ISL 2015. Arema menjadi salah satu tim yang mengeluh seolah dunia telah runtuh. Kerugian ditaksir sekitar Rp3 miliar karena batalnya kick-off ISL, dihitung dari perputaran uang di laga pembuka yang diprediksi menyedot animo Aremania.
Sumber : Sindo sha
Postingan
